DI MASA PANDEMI; FAKULTAS SYARIAH GELAR SIDANG MUNAQASYAH TAHUN 2020

Suryalaya-Tasikmalaya, Selasa (28/07/2020), di masa pandemi, Fakultas Syariah IAILM Suryalaya Tasikmalaya selenggarakan sidang munaqasyah gelombang pertama tahun akademik 2019/2020. Atas dasar pertimbangan situasi, sidang munaqasyah gelombang pertama diikuti oleh 15 mahasiswa tingkat akhir Program Studi Ekonomi Syariah (EKSYA) dan Hukum Ekonomi Syariah yang dinilai telah memenuhi standar baik dari aspek administratif maupun kelayakan akademik.

Acara pembukaan sidang munaqasyah gelombang pertama dimulai pukul 07.30 WIB. Dihadiri pula oleh manajemen dekanat fakultas. Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Syariah, Dr. H. Jamaludin, M.Ag. mengungkapkan, bahwa dalam upaya meningkatkan kualitas karya ilmiah mahasiswa dalam bentuk penyusunan skripsi, maka pihak fakultas sengaja melibatkan para dosen senior yang berkualifikasi sertikasi nasional untuk menjadi penguji, diantaranya, Dr. H. Asep Salahudin, M.A, Dr. Rd. Asep Hamdan M., S. Ag, M.SI, Rd. Nurhayati, SH., M.SI, dan dosen tetap lainnya. Selain itu, kegiatan munaqasyah merupakan babak akhir dalam rangkaian akademik yang akan menentukan pada tahap berikutnya yakni pesantren sarjana dan wisuda sarjana.

Beliau memberikan apresiasi kepada para peserta munaqasyah gelombang pertama yang telah menyelesaikan penulisan skripsi sesuai kalender akademik yang ditentukan. Kegiatan sidang diselenggarakan dengan menerapkan protokol pencegahan pandemi virus Covid-19: mencuci tangan, memakai masker, jaga jarak, dan menghindari kegiatan sidang yang bersifat kerumunan.

* Muhamad Dani Somantri

MAHASIWA PRODI EKONOMI SYARIAH IKUTI RESEARCH CAMP 2020

 

Kami selaku perwakilan dari mahasiswa Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas Syariah IAILM Suryalaya Tasikmalaya telah mengikuti acara Research Camp 2020 FoSSEI Jabar pada tanggal 20-21 Januari di STIE Ekuitas Bandung, Jawa Barat. Dalam kegiatan tersebut terlibat pula mahasiswa dari kampus-kampus lain sewilayah Jawa Barat.

Melalui kegiatan akademik ini, kader-kader yang terbagung dalam lembaga FoSSEI dilatih baik seputar konsep, teori maupun praktik bagaimana cara melakukan penelitian ekonomi Islam yang baik dan benar.

Secara garis besar, terdapat dua jenis penelitian, yaitu kualitatif dan kuantiatif. Adapun pendekatan metodologi penelitian ekonomi Islam terbagi menjadi tiga, yaitu: pertama, penggunaan teori  ushul fiqh metodologi yang diterapkan di bidang ekonomi Islam; kedua, penggunaan pluralitas metodologi, metodologi yang dikembangkan di negara-negara barat termasuk juga para ahli intelektual muslim; dan ketiga, metodologi utama ekonomi konvesional positif yang diaplikasikan dalam kasus ekonomi Islam.

Sementara hikmah dan manfaat bagi kami dari pelatihan Research Camp 2020 adalah bentuk silaturahmi sekaligus menambah wawasan dan pemahaman tentang khazanah penelitian ekonomi Islam.

#SalamEkonomRabbani

Membumikan Ajaran Islam di Bidang Ekonomi

Oleh: Medi Mukhtar, dkk (Mahasiswa Fakultas Syariah IAILM Tasikmalaya)

PERWAKILAN MAHASIWA FAKULTAS SYARIAH IKUTI Rakereg 2019

Alhamdulillah, tentunya ungkapan itu yang dapat tersampaikan, karena kami (Ridwan, Nanang, Dendi, Cecep, Rizal, dan Medi) selaku perwakilan dari mahasiswa Fakultas Syariah IAILM Suryalaya Tasikmalaya telah mengikuti acara Rapat Kerja Regional (Rakereg) 2018 FoSSEI Jabar yang diselenggarakan pada tanggal14-15 Desember 2019 di Universitas Kuningan, Jawa Barat. Kegiatan tersebut diikuti oleh perwakilan perguruan tinggi sewilayah Jawa barat.

Dengan adanya kegiatan Rapat Kerja Regional (Rakereg) kami jadi mengetahui seputar apa konseptual kepemimpinan. Jadi pemimpin itu tidaklah mudah karena pemimpin tidak hanya sekedar jabatan, namun juga pemimpin adalah yang memegang kekuasaan penuh dalam suatu organisasi yang harus memikirkan dan mengarahkan anggota anggotanya. Tidak hanya itu pemimpin juga harus adil, bertanggung jawab dan bijaksana dalam mengambil keputusan.

Dalam  Forum Silaturahmi Studi Ekonomi Islam atau yang dikenal dengan nama FoSSEI merupakan organisasi yang bertujuan untuk mengembangkan dan melakukan kajian terkait ekonomi Islam antar mahasiswa lintas kampus. Pola organisasi ini bekerja sama  dengan forum Masyarakat Ekonomi Islam (MES) dan Bank Indonesia (BI).

Bagi kami, FoSSEI adalah wahana silaturahmi tingkat nasional yang berfungsi untuk mengakomodir mahasiswa pecinta ekonomi Islam, tergabung dalam Kelompok Studi Ekonomi Islam (KSEI) di masing-masing kampus seluruh Indonesia. Acara Rapat Kerja Regional (Rakereg) adalah langkah awal bagi kami untuk menghimpun kalangan mahasiswa pecinta ekonomi Islam.

Insyaallah untuk kedepannya kami akan menyusun dan menindaklanjuti kegiatan-kegiatan yang berorientasi pada pengembangan ekonomi Islam.

#SalamEkonomRabbani

Membumikan Ajaran Islam di Bidang Ekonomi

Oleh: Medi Mukhtar, dkk (Mahasiswa Fakultas Syariah IAILM Tasikmalaya)

HIMA SELENGGARAKAN KEGIATAN SIMPONI 2019

Oleh: Elsa Sa’adatul Mardiyah (Mahasiswa Prodi Ekonomi Syariah smt. 3)

Simponi merupakan program kerja HIMA Prodi Ekonomi Syariah dari Devisi Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa (PSDM) yang merupakan kegiatan silaturahmi antarsegenap mahasiswa Prodi Ekonomi Syariah Fakultas Syariah dari setiap angkatan. Kegiatan ini melibatkan seluruh mahasiswa Prodi Ekonomi Syariah semester 1, 3, 5, dan 7. Pelaksanaanya pada hari Sabtu, 16 November 2019, bertempat di kampung Kupa Desa Guranteng Tasikmalaya.

Acara ini dimulai pukul 09.00 diawali dengan pembukaan, pembacaan tawasul, dan sambutan-sambutan yang kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi terkait sejarah sejarah Simponi itu sendiri oleh Demisioner HIMA Rini Iryani.  Kemudian dilanjutkan dengan games yang disediakan oleh panitia dan tim kreatif diantaranya: up down, mengingat sejarah, cari jodoh, sepatu silaturahmi, estafet air memakai tangan, mengisi air dalam pipa bolong dan bola perkenalan. Input dari games ini adalah terciptanya kekompakan, kreativitas, dan suasana kekeluargaan Prodi Ekonomi Syariah. Permainan ini berlangsung sampai pukul 15.00 WIB.

Acara Simponi ini diakhiri dengan hiburan pentas kerasi seni. Ditutup dengan do’a yang dipimpin oleh ketua HIMA Ekonomi Syariah, yaitu Cecep Irpan M. Kemudian mushafahah sekaligus foto bersama. Tujuan diadakannya Simponi 2019 adalah untuk lebih mengenal tentang prodi, mempererat silaturahmi, dan untuk lebih saling mengenal antarmahasiswa prodi Ekonomi Syariah.

HIMA EKSYA HADIRI ACARA DEI 2019

Alhamdulillah, pada tanggal 16 November 2019, kami atas nama perwakilan dari Himpunan Mahasiswa Program Studi Ekonomi Syariah ikut menghadiri undangan STAI Al-Ma’arif Ciamis dalam acara DEI (Diklat Ekonomi Islam) yang dihadiri oleh Bapernas Kasyariahan dari UNSIL. Apa itu Diklat. Diklat adalah pendidikan dan pelatihan dimana dalam diklat ini diwajibkan kepada para peserta khusus ekonomi syariah, jadi dinamakan Diklat Ekonomi Islam (DEI). Kenapa diadakan DEI. Nah Diklat Ekonomi Islam itu adalah langkah awal untuk persyaratan untuk memasuki Fossei (Forum Silaturahim Studi Ekonomi Islam). Mungkin DEI itu sama yang dengan SIMPONI dan tadi juga mau diadakan materi tentang ke Forum Silaturahim Studi Ekonomi Islam dikarenakan banyak halangan jadi ga jadi. Insyaallah akan diganti dengan seminar mudah-mudahan terlaksana. Mungkin itu berita acara undangan tadi dalam tema “Membumikan Ajaran Islam di Bidang Ekonomi

oleh: Medi Mukhtar